RM SELERA SUNDA

DAFTAR MENU RM SELERA SUNDA :
ANEKA PEPES :
PEPES IKAN MAS DURI LUNAK ( Rp. 20.000 )
PEPES AYAM ( Rp.15.000 )
PEPES TAHU - JAMUR ( Rp. 3.000 )
PEPES IKAN PEDA ( Rp. 7.000 )
PEPES IKAN KEMBUNG ( Rp. 10.000 )

BEBEK GORENG / BAKAR
AYAM GORENG/BAKAR
IKAN BAWAL GORENG/BAKAR
IKAN MUJAER/NILA  GORENG /BAKAR
EMPAL GEPUK

 SAYUR ASEM
URAP 
ANEKA TUMISAN DLL.

ANEKA SAMBEL :
SAMBEL TERASI
SAMBAL BAWANG

Menerima Pesanan
 ( Delivery Order ):

Untuk Wilayah Bintaro Sektor 7 dan Sekitarnya : 

• Perkantoran BTC
• Bank Permata
• Bank Niaga ( CIMB )
• Bodishop
• Suzuki
• Daihatsu
• dll 

Pilihan Paket :

Paket Standar :

Std 1. Rp. 15.000

- Nasi 

- Ayam Goreng 

- Sambal + Lalapan

Std 2. Rp. 15.000
- Nasi

- Ikan Mujaer Goreng

- Sambal dan Lalapan 

Std 3 Rp. 16.000

- Nasi 

- Ayam Bakar

- Sambal dan Lalapan

Std 4 Rp. 16.000

- Nasi

- Ikan Mujaer Bakar

- Sambal dan Lalapan

-

Hub :
Dwi : 081314328653

Juga Menerima Pesanan Nasi Box Untuk Acara Kantor,Hajatan,Arisan dll.

Alamat : Pasar Modern Bintaro Sektor 7  Blok K  10 ( Cafe Arvi )
Masuk dari Pintu Timur


Buka : Setiap Hari Jam 09.00 - 15.00,.
Minggu Tetap Buka dengan Menu yang lebih Komplit.

Untuk Yang tinggal atau kantornya seputar Bintaro, Boleh Mampir di jamin Puasssss.

Informasi Kesehatan :

I. Osteoporosis
Definisi : Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya
Massa Tulang dan adanya kelainan mikroarsitektur jaringan tulang yang berakibat
meningkatnya kerapuhan tulang serta resiko terjadinya patah tulang.

Bagaimana Osteoporosis terjadi ?
Dalam Tulang ada dua buah sel yang bekerja secara berlawanan ,
yang pertama sel Osteoklas yang bekerja sebagai perusak tulang dan yang kedua adalah
Sel Osteoblas yang bekerja sebagai sel pembentuk tulang.

Osteoporosis terjadi bila sel perusak tulang bekerja berlebihan dan tidak dikuti oleh proses
pembentukan tulang yang memadai, sehingga tulang menjadi tipis dan rapuh.

Pada usia 0 samapai dengan usia kurang lebih 30 tahun sel pembentuk tulang bekerja lebih dominan dan mencapai puncaknya sampai dengan usia 30 tahun, sementara usia 30 - 40 adalah usia dimana tubuh mempertahankan masa puncak tulang tersebut. Sementara itu Usia diatas 40 tahun terlebih bagi wanita yang sudah mengalami menopause Sel perusak tulang bekerja lebih dominan.

Faktor-faktor yang menybabkan Osteoporosis
1. Ras
Kulit putih lebih banayak dibandingkan kulit hitam
2.Umur
Semakin Tua semakin beresiko
3.Jenis Kelamin
Wanita lebih banyak dibandingkan pria
Dari data dunia ,1 dari 3 wanita beresiko menderita osteoporosis sementara laki-laki 1 berbanding 5

4. Kurang Kalsium

5.Obat-obatan terutama golongan kostikostiroid dalam jangka panjang

6. Merokok, Alkohol,Cafein berlebihan, Soda

7.Penyakit Kronik seperti Hati,ginjal dan saluran cerna

8.Kurangnya Aktifitas Fisik.


Gejala

Penyakit ini dikenal dengan istilah the silent disease, penyakit yang tidak menimbulkan gejala. Seringkali diketahui setelah terjadi masalah seperti patah tulang karena benturan ringan.

Meskipun demikian ada beberapa hal yang patut dicurigai sehinngga anda perlu memeriksakan diri, seperti :

- Patah tulang karena benturan ringan
- Nyeri tulang yang merata
- Tubuh memendek atau membungkuk.
Bagian tubuh yang sering terkena Osteoporosis :

- Tulang belakang
- Tulang pergelangan tangan
- Tulang pangkal paha



Diagnosa



Ada beberapa alat medis yang digunakan untuk mendiagnosa Osteoporosis



1. Densitometri

2. Laboratorium

3. Radiologi

Diantara ke tiga pemeriksaan diatas yang paling akurat adalah Densitometri karena yang diukur adalah Massa Tulaang ( kepadatan tulang ).

Prinsif Pemeriksaan Densitometri :





Keterangan Gambar :




• BMD -1 sampai positif termasuk Normal , maka usaha yang dilakukan adalah mempertahankan agar tetap normal



• BMD -1 s/d -2,5 termasuk Osteopenia, maka harus terapi atau obati agar menjadi Normal



• BMD dibawah -2,5 ( -3, -3,5, dst ) termasuk osteoporosis, maka harus mendapat pengobatan agar tidak parah yang bisa menyebabkan patahtulang.


* BMD = Angka Kepadatan Tulang

Pemeriksaan BMD diatas bisa didapatkan di berbagai Rumah sakit, salah satunya di Makmal UI RSCM.

Pencegahan dan Pengobatan Osteoporosis

Pencegahan adalalah yang paling baik, sebagaimana telah dibahas sebelumnya Puncak Massa tulang tercapai di usia 30 tahun jadi Usia dibawah 30 tahun adalah usia untuk menabung kepadatan tulang. sehingga bila Puncak massa tulang tercapai Resiko Osteoporosis di usia tua dapat terhindar. Untuk Itu Biasakanlah Minum Susu atau hasil Olahnya Sejak Usia dini karena susu adalah salah satu sumber Kalsium yang cukup baik.



Bagaimana Caranya Agar Tulang Kita Sehat dan Kuat :





1. Tahap Pencegahan:
• Kalsium 1000 - 1500 mg / hari
• Vitamin D , dinegeri tropis seperti indonesia sinar matahari pagi ( sebelum jam 9) Merupakan sumber vitamin D.
• Olahraga yang teratur Minimal banyak jalan
• Hindari Rokok, Alkohol , cafein berlebih , Minuman bersoda
• Perbanyak sayuran Hijau dan buah-buahan berwarna ( Wortel,Angur,tomat,brokoli,Pepaya dll )
Berikut ini adalah Sumber Makanan yang banyak mengandung Kalsium :



Jenis Makanan ( Dalam 100 gr )	Jumlah Kalsium (mg)
Susu bubuk ( Full Cream )	895
Susu bubuk Skim	1.300
Keju	777
Tempe Kedelai	129
Tahu	124
Bayam Hijau	267
Bayam Merah	368
Rebon segar	757
Udang kering	1.209
Udang segar	136
Teri Kering	1.200
Teri segar	500
Mackarel dg tulang	309
Sarden Kaleng	354

Kebutuhan Kalsium Harian :





No	Usia	Kalsium ( Mg )
1	0 - 6 bln	400
2	6 -12 bln	600
3	1 - 10 tahun	800
4	11 -24	1200 - 1500
5	25 - 49	1000
6	Post Menopausal ( dengan TSH/Estrogen)	1000
7	Post Menopausal ( Tanpa TSH/Estrogen )	1500
8	Hamil dan Menyususi	1200 - 1500
9	Pria >= 65	1500


(Sumber Calcium RDA National Academy Of Science 1994)


2. Tahap Pengobatan
Tahap ini tentunya harus dihindari dengan memeperhatikan tahap pencegahan diatas, tapi bagi yang sudah terlanjur menderita osteoporosis tetap harus mendapatkan penanggulangannya

Tahap ini tentunya bagian Team medis atau dokter ahli.
Bila anda mempunyai gejala seperti diatas atau anda telah memeriksakan BMD dan hasilnya anda Osteopenia atau Osteoporosi maka segera konsultasikan dengan dokter anda. Ada beberapa standar Pengobatan Osteoporosis , yaitu :

• Kalsium dan Vitamin D
• Terapi Hormon pada wanita Menopause
• Calcitonin
• Bifosfonate
• Olah raga yang teratur ( Olah raga bagi penedrita Osteoporosis harus dikonsultasikan dengan dokter anda atau pilih olahraga yang tidak memiliki benturan keras sepert jalan kaki , senam )

II. Cholesterol

Kadar Cholesterol yang tinggi merupakan faktor resiko terjadinya :

- Penyempitan pembuluh darah Arteri ( Arteriosklerosis )

- Penyakit Jantung Koroner

- Stroke.

Berikut Daftar klasifikasi Cholesterol:

( dari The National Cholesterol Education)

Total Cholesterol Level ( Mg/dl )	Catagory
Less than 200	Desirable ( Normal )
200 t0 239	Borderline high
240 and higher	Higher
Triglycerid	catagory
Less than 150 mg/dl	Normal
150 to 199 mg/dl	Borderline High
200 - 499 mg/dl	High
500 mg/dl and higher	Very high

Sementara itu Kadar HDL yang merupakan Kholesterol baik Idealnya 40 dan untuk wanita >45. Sedangkan LDL Si Kholesterol Jahat Idealnya Kurang dari 100 , dan >129 adalah ambang batas tinggi, >159 menunjuka kadar LDL Yang tinggi .

Hal-hal yang diperlukan bila Kadar Cholesterol Tinggi:

- Kurangi Makanan Sumber Cholesterol sperti Daging berlemak,Produk susu, dan kuning telur.

- Hindari Lemak Trans seperti Minyak kelapa, Minyak jelantah ( Minyak yang dipakai berulang )

- Ganti Minyak anda dengan minyak jagung, jaetun, Canola,Almond

- Perbanyak Makanan berserat seperti Sayuran dan Buah

- Konsumsi Ikan ( Tuna,Kod,Salmon,Makarel,herring ) . Ikan tersebut banyak mengandung Omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung .

- Hindari Alkohol dan Rokok

- Lakukan Olahraga secara Teratur. Lakukan 30 menit - 1 jam / hari

- Jangan lupa juga Konsultasikan dengan dokter anda.
Gambar Pembuluh Darah :

III. Hipertensi


Klasifikasi Tekanan darah pada dewasa :

Katagori	Tekanan Darah Sistolik ( mmhg )	Tekanan Darah Diastolik ( mmhg )
Normal	dibawah 130	dibawah 85
Normal Tinggi	130 – 139	85 - 89
Stadium 1 ( Ringan )	140 -159	90 – 99
Stadium 2 ( Sedang )	160 -179	100 – 109
Stadiun 3 ( berat )	180 -209	110 – 119
Stad 4 (Malignan)	210 atau lebih	120 atau lebih

IV. Kadar Gula dalam Darah

Kadar gula dalam darah	Normal(mg/dl)	Diabetes(mg/dl)
Gula darah Puasa ( Fasting Glucose )	dibawah 110	>= 126
Gula darah 2 jam setelah makan (2-h Glucose)	dibawah 140	>= 200

Kontrol A1C

Pemeriksaan ini mengindikasikan kadar gula dalam darah 2 – 3 bulan yang lalu.

Korelasi antara kadar A1C dan rata-rata kadar gula darah

A1C ( % )	Rata - rata Gula Darah ( mg/dl )
6	135
7	170
8	205
9	240
10	275
11	310
12	345

Ket : Kadar A1C Normal pada bukan penyandang diabetes antara 4 % sampai 6 %.
Kadar A1C 7 % dikatagorikan Tinggi.

Semakin tinggi kadar A1C Maka semakin tingi pula resiko timbulnya komplikasi.


Berat Badan

Berat badan tak kalah pentingnya dalam rangka menjaga kesehatan.

Berat badan berlebih merupakan Faktor resiko dari berbagai penyakit seperti, Diabetes, Hipertensi, Jantung Koroner dan berbagai gangguan hormonal.

Menentukan berat ideal bisa anda gunakan rumus lama seperti :

TB ( Cm ) – 100 – 10%

Contoh Jika tinggi badan anda 160 Cm maka BB Ideal :

(160 – 100) -6 = 54
Jadi BB ideal nya adalah 54 Kg.

Tapi untuk BB Ideal yang lebih akurat dan mengetahui kelebihan lemak tubuh anda maka gunakan Rumus Body Mass Index ( BMI ) atau dikenal juga dengan Index Masa Tubuh.

Rumusnya sbb :


BMI =

BB ( Kg )
TB ( m )²


Contoh :

Jika Beran Badan Anda 60 Kg dan Tinggi badan anda 160 Cm, Maka


BMI =

     60
-----------
1.6 x 1.6 


BMI = 23.4

Nilai Konversi

Nilai BMI	Klasifikas
18.5 – 25.0	Normal
25.0 – 29.9	Overweigh
30 – 34.9	Obese
> 35	Obese II

Jadi Contoh di atas termasuk katagori Normal.